Jakarta, CNBC Indonesia- Saham yang menggarap bisnis sektor energi baru terbarukan (EBT) dinilai CEO Star Asset Management, Hanif Mantiq memiliki prospek sebagai saham favorite investor. Hal ini tidak lepas dari tren pengembangan sektor hijau dan peerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai upaya menekan ancaman perubahan iklim.

Saat ini Hanif juga melihat prospek investasi di obligasi yang sudah murah dengan posisi yield SBN 7,3% sehingga menarik untuk dikoleksi. Selain itu kondisi koreksi tajam sektor perbankan yang membuat Price to Earning Ratio (PER) saham perbankan turun di atas 20% membuat level entry sudah menarik dan ada potensi gain yang bisa diambil.

Seperti apa racikan investasi para market maker saat ini? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Chief Executive Officer Star Asset Management, Hanif Mantiq dalam Power Lunch CNBC Indonesia (Jum’at, 03/05/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *