Jakarta, CNBC Indonesia- Perbankan terus mewaspadai dampak kenaikan suku bunga acuan BI Rate dan pelemahan nilai tukar terhadap likuiditas hingga ekspansi penyaluran kredit.

Chief Economist BCA, David Sumual mengatakan ketidakpastian eksternal terhadap berlanjutnya era suku bunga acuan serta efek perang Timur Tengah menjadi sentimen yang dicermati sektor perbankan.

Namun masih baiknya konsumsi prospek pertumbuhan ekonomi RI yang masih dikisaran 5% diharapkan dapat menopang bisnis perbankan termasuk penyaluran kredit.

Seperti apa perbankan menyikapi dampak BI Rate tinggi dan pelemahan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Chief Economist BCA, David Sumual dalam Power Lunch CNBC Indonesia (Jum’at, 03/05/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *